Kursus Wasit Futsal Nasional Level 2 Digelar di Sikka

waktu baca 2 menit

Sikka-Kabupaten Sikka mendapat kehormatan menjadi tuan rumah Kursus Wasit Futsal Level 2 Nasional Tahun 2025 yang resmi dibuka pada Selasa, 3 Juni 2025.

Kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu, 7 Juni 2025 ini dipusatkan di Aula Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Sikka dan diikuti oleh 32 peserta dari berbagai wilayah di Flores dan Lembata.

Acara pembukaan dijadwalkan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sikka, Ir. Simon Subandi Supriadi, pada Selasa siang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang perwasitan futsal, khususnya di kawasan timur Indonesia.

Peserta tidak hanya menerima materi teori dalam ruangan, tetapi juga akan menjalani sesi praktik lapangan dan ujian sertifikasi sebagai syarat untuk memperoleh lisensi resmi. Selama lima hari pelatihan intensif, para peserta diasramakan di tiga hotel berbeda di Kota Maumere.

Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFKAB) Sikka, Margaretha Movaldes da Maga Bapa, ST., M.Eng, atau yang akrab disapa Femy Bapa, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen AFKAB Sikka dalam mendukung peningkatan kualitas wasit futsal di tingkat regional.

“Kami merasa bangga karena Kabupaten Sikka dipercaya sebagai tuan rumah kegiatan berskala nasional ini. Ini adalah momentum strategis untuk membangun jaringan antar-daerah dan meningkatkan standar perwasitan futsal, khususnya di wilayah Flores dan Lembata,” ungkap Femy.

Ia juga berharap para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh agar mampu lolos sertifikasi dan menjadi pionir dalam memajukan futsal di daerah masing-masing.

Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara AFKAB Sikka, Asosiasi Futsal Provinsi NTT, PSSI, dan Federasi Futsal Indonesia (FFI). Dua instruktur bersertifikasi nasional dari Jakarta dan Malang didatangkan khusus untuk membimbing para peserta selama pelatihan.

Femy Bapa menambahkan bahwa selain berdampak pada peningkatan kapasitas SDM olahraga, kegiatan ini juga memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah, khususnya sektor perhotelan dan jasa di Kota Maumere.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *