Yayasan Cipta Resiliensi Indonesia Serahkan Bantuan CSR Pertamina kepada Kelompok Tenun di Sikka
Sikka-Yayasan Cipta Resiliensi Indonesia (YCRI) menyerahkan bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari Pertamina kepada Kelompok Tenun Hibir Priti Dala Elat yang beranggotakan 10 ibu rumah tangga penenun dari Desa Kloangpopot, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Ketua YCRI, Wilfridus Yons Ebit, dan diterima secara simbolis oleh Ketua Kelompok Tenun, Aurelia Nona Ince, disaksikan oleh anggota kelompok pada Senin sore (21/04/2025) di Inpekma Maumere.
Bantuan yang diberikan berupa satu bal benang tenun, satu dus obat celup, serta sejumlah uang tunai yang ditujukan untuk mendukung aktivitas produksi kelompok tenun tersebut.
Ketua Kelompok Tenun Hibir Priti Dala Elat, Aurelia Nona Ince, menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Pertamina yang disalurkan melalui Yayaysan Cipta Resilensi Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa kelompoknya telah lama aktif melestarikan budaya menenun khas Sikka. Dalam proses produksinya, kelompok ini menggunakan baik pewarna alami maupun sintetis, dengan harga jual sarung tenun yang bervariasi tergantung bahan dan kualitasnya.
Ketua YCRI, Wilfridus Yons Ebit, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata dukungan Pertamina dalam melestarikan budaya lokal serta memberdayakan ekonomi perempuan di Nusa Tenggara Timur.
“Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat NTT, khususnya para pelaku usaha seperti kelompok tenun. Hari ini saya menyerahkan bantuan berupa benang dan bahan pewarna kepada ibu-ibu penenun. Setelah dari sini, saya akan melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Flores Timur untuk menyerahkan bantuan kepada pelaku usaha yang terdampak bencana, lalu ke kabupaten lain yang fokus pada budidaya ikan lele dan pertanian hortikultura. Bantuan dari kami akan terus disalurkan ke berbagai sektor produktif,” ujar Yons Ebit.
Ia berharap, kelompok usaha ini dapat berkembang dan menjadi contoh bagi kelompok tenun ikat lainnya.
“Harapan kami, bantuan ini dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat, khususnya ibu-ibu penenun di Desa Kloangpopot. Semoga kerja sama ini berkelanjutan dan memberikan manfaat jangka panjang, serta mendorong ekonomi lokal berbasis kearifan budaya,” tutupnya.
Pantauan media ini, usai penyerahan bantuan, Ketua YCRI mengunjungi Bengkel Kerja Karya Misi Keuskupan Maumere untuk melihat produksi mesin tepat guna dan aneka produk berbahan lokal hasil bumi Kabupaten Sikka.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan