Headline

Bupati Sikka Desak RSUD TC Hillers Maumere Berbenah: Transparansi dan Kualitas Layanan Jadi Fokus Utama

waktu baca 2 menit
Keterangan foto:Bupati dan Wakil Bupati Sikka saat rapat bersama jajaran manajemen, dokter, dan kepala ruangan di ruang rapat RSUD TC Hillers, Senin (14/04/2025) pagi.

Sikka-Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, SH, menegaskan bahwa RSUD dr. TC Hillers Maumere harus segera melakukan pembenahan menyeluruh, dengan menekankan pentingnya transparansi dalam manajemen sebagai kunci utama untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Saya berharap manajemen RSUD TC Hillers segera berbenah dan menjalankan prinsip transparansi agar kualitas pelayanan terus meningkat,” tegas Bupati yang akrab disapa JPYK saat memimpin rapat bersama jajaran manajemen, dokter, dan kepala ruangan di ruang rapat RSUD TC Hillers, Senin (14/04/2025).

Rapat strategis ini turut dihadiri Wakil Bupati Sikka Ir. Simon Subandi Supriadi, Plt. Kadis Kesehatan Sikka Petrus Herlemus, S.Apt, perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi NTT Ucy Tibuludji, Ketua Kolegium Dokter Anestesi NTT dr. Robin, serta sejumlah tenaga medis seperti dr. Deif Tunggal, dr. Sanfres, dr. Thedi (Ketua IDI Sikka), dan dr. Remidason Riba, Sp.An.

Dalam arahannya, Bupati JPYK mengapresiasi kembalinya dua dokter anestesi, dr. Remidason Riba, Sp.An. dan dr. Yosefin Erfleniati Jati, Sp.An., yang dianggap sebagai langkah penting menjawab krisis tenaga spesialis di rumah sakit tersebut.

“Meski dua dokter anestesi sudah kembali, saya tetap akan memperjuangkan tambahan dua dokter lagi dari Kementerian Kesehatan. RSUD kita butuh tenaga spesialis yang cukup untuk memberikan pelayanan maksimal,” ungkapnya.

Wakil Bupati Simon Subandi juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang harmonis dan kolaboratif antara manajemen rumah sakit dan tenaga medis. Menurutnya, sinergi yang kuat adalah pondasi utama untuk menciptakan layanan kesehatan yang efektif, profesional, dan berorientasi pada kebutuhan pasien.

“Saya dorong adanya rekonsiliasi dan komunikasi yang terbuka antar semua pihak. Pelayanan harus berjalan lancar, terarah, dan penuh dedikasi,” ujar Simon.

Menanggapi arahan pimpinan daerah, Direktur RSUD dr. Clara Francis menyampaikan komitmennya untuk memperkuat komunikasi internal, terutama dengan para dokter anestesi, demi terwujudnya pelayanan yang manusiawi dan berkualitas.

“Komunikasi terus kami jalin. Kehadiran kembali dua dokter anestesi menjadi semangat baru untuk terus mengabdi sepenuh hati bagi masyarakat Sikka,” tutur dr. Clara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Exit mobile version