Launching Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sikka Disambut Positif, Tahap Awal Sasar 2.973 Siswa

waktu baca 2 menit

Maumere–Badan Gizi Nasional (BGN) resmi meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sikka. Kegiatan ini dilaksanakan di lima sekolah dan mendapat sambutan positif dari masyarakat, tenaga pendidik, serta para peserta didik.

Program MBG merupakan inisiatif strategis pemerintah untuk meningkatkan pemenuhan gizi anak-anak sekolah. Di Kabupaten Sikka, program ini dikelola oleh SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Satker Sikka dan didukung oleh Yayasan Inang Anselmia Constansia sebagai mitra dapur sehat BGN (Dapur Sehat Wairumbia). Sebanyak 2.973 peserta didik menerima manfaat dari program ini.

Pada hari pertama penyaluran, Yayasan Inang Anselmia Constansia menyiapkan menu bergizi yang terdiri dari nasi, daging ayam, sayur buncis dan wortel, tahu, serta buah. Untuk mendukung kelancaran program ini, sebanyak 47 tenaga kerja dikerahkan dalam lima divisi, yaitu persiapan, masak, pencucian, pengisian, dan pengantaran makanan.

Pantauan media ini, tahapan distribusi Makan Bergizi Gratis pada sesi pertama di SD Inpres Kota Uneng menerima makanan untuk 301 siswa, dengan kehadiran 276 siswa. SDK Inpres Sinde Kabor menerima makanan untuk 246 siswa, dengan kehadiran 226 siswa.

Pada sesi kedua, SMP Katolik Frater Maumere menerima makanan untuk 984 siswa, dengan kehadiran 928 siswa. SMA Katolik Frater Maumere menerima makanan untuk 647 siswa, namun karena kendala teknis, hanya terealisasi untuk 370 siswa dari kelas XI dan XII.

Selanjutnya SMK Santa Mathilda Maumere menerima makanan untuk 511 siswa, namun mengalami kendala dalam persiapan dan penyajian.

Dandim 1603 Sikka, Letkol Arm Deni Riesta Permanan mengatakan, program ini akan dilaksanakan secara bertahap di Kabupaten Sikka dimulai dari dua sekolah dasar kemudian dilanjutkan tingkat SMP dan SMA.

Lanjutnya, program MBG memerlukan persiapan yang matang agar berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

“Kami memerlukan persiapan yang panjang agar Program MBG ini tidak menemui kendala dan bisa sesuai dengan aturan yang jelas,” ujarnya.

Kegiatan launching ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk kepala sekolah dan orang tua siswa, yang berharap agar program ini terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *