HARLAH NU ke-102, PCNU SIKKA Awali Perayaan dengan Istighosah

MAUMERE-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar peringatan Hari Lahir (HARLAH) Nahdlatul Ulama ke-102 dengan diawali Istighosah di Kantor Sekretariat PCNU Sikka pada Kamis (6/02/2025) malam.
Istighosah merupakan doa bersama yang dilakukan umat Islam untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT, terutama dalam menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan.
Sekretaris PCNU Sikka, Aklamin, menegaskan bahwa Istighosah adalah bagian dari tradisi Nahdlatul Ulama yang harus terus dilestarikan.
“Istighosah merupakan warisan leluhur dan menjadi wahana permohonan kemenangan serta sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.
Dikatakan Aklamin selain sebagai bagian dari HARLAH NU ke-102, kegiatan ini juga bertujuan untuk mendoakan keselamatan dan kedamaian negeri, khususnya Kabupaten Sikka.
PCNU Sikka sendiri rutin mengadakan Istighosah sebanyak dua kali dalam sebulan, yang dihadiri oleh warga Nahdliyyin serta berbagai badan otonom NU.
“Dengan semangat HARLAH NU ke-102, PCNU Sikka berharap semakin mempererat persatuan umat dan terus menanamkan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin,” ungkapnya.

Pada peringatan kali ini, rangkaian kegiatan diawali dengan Tahlil yang dipimpin oleh Ketua PCNU Sikka, Ustaz Mulyanto. Sementara itu, pembacaan Istighosah dipimpin oleh Wakil Rais PCNU Sikka, Aba H. Ghozih Fhalefih, dan doa dipimpin oleh Rais Syuriyah PCNU Sikka, Aba Hasan.
Sebagai pengisi ceramah, Ustaz Ali Akbar menyampaikan bahwa NU memiliki peran besar dalam menjaga harmoni masyarakat Indonesia.
“NU tidak hanya berlandaskan ajaran Islam, tetapi juga selaras dengan budaya Nusantara. Hal inilah yang menjadikan NU sebagai penjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Acara ini juga dirangkaikan dengan peringatan Isra Mi’raj 1446 H/2025 M dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Polres Sikka, jajaran Dewan Mustasyar, Dewan Syuriyah, serta Pengurus Tanfidziyah PCNU Sikka.
Turut hadir Ketua Fatayat NU, dr. Fatimah, beserta pengurus, serta warga Annahdiyah dan kumpulan ibu-ibu Nahdlatul Ulama Kabupaten Sikka. Total peserta yang hadir dalam kegiatan ini mencapai sekitar 100 orang.