HUT ke-52, Kopdit Obor Mas Diharapkan Prioritaskan Pelayanan ke Anggota dan Perkuat Pendidikan Literasi Keuangan
MAUMERE-KSP Kopdit Obor Mas merayakan hari jadinya yang ke-52 pada Senin, 4 November 2024, dengan menggelar syukuran meriah di halaman kantor pusat. Perayaan ini dimulai dengan Ekaristi dan dihadiri oleh sejumlah pengurus, anggota koperasi, serta tamu undangan.
Pada kesempatan itu, General Manager KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, menyatakan harapannya agar di usia yang ke-52, koperasi ini dapat terus mengembangkan semangat solider di antara para anggotanya.
“Obor Mas diharapkan mampu menjadi lebih kuat dan saling mendukung, mengutamakan kebersamaan untuk mencapai kesejahteraan bersama,” ujar Leonardus.
Ketua Pengurus Kopdit Obor Mas, Markus Menando, menegaskan komitmen koperasi untuk menempatkan anggota sebagai prioritas utama dalam pelayanan.
“Anggota harus di atas segala-galanya dalam pelayanan koperasi,” ungkap Markus Menando.
Lanjutnya, koperasi kredit sejatinya adalah kendaraan yang membantu anggota mencapai kesejahteraan. Namun, Markus menekankan bahwa kesejahteraan ini hanya bisa dicapai melalui pendidikan.
“Satu-satunya cara untuk meraih kesejahteraan adalah dengan pendidikan,” tegasnya.
Markus menjelaskan, pendidikan merupakan pilar penting yang membuat koperasi kredit dapat berkembang dan bertahan.
Dengan menekankan pendidikan literasi keuangan, KSP Kopdit Obor Mas berharap anggotanya semakin cerdas dalam mengelola keuangan mereka, sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup secara mandiri.
Senada dengan Markus, Tokoh Koperasi NTT, Romanus Woga, juga menyampaikan pentingnya pendidikan dalam koperasi. Menurut Romanus, pendidikan menjadi fondasi yang kuat bagi koperasi untuk membantu anggotanya keluar dari kemiskinan.
“Di dalam koperasi, anggota diajarkan untuk menolong diri sendiri dalam kebersamaan,” katanya.
Menurutnya, koperasi, seperti KSP Kopdit Obor Mas yang berfokus pada pendidikan, memberikan anggota kemampuan untuk mandiri secara ekonomi.
Mengakhiri sambutannya, Romanus mengapresiasi Kopdit Obor Mas yang mampu bertahan hingga usia lebih dari 50 tahun.
“Tidak semua koperasi bisa bertahan hidup hingga usia di atas 50 tahun. Ini adalah pencapaian yang luar biasa,” ujarnya.
Pembina KSP Kopdit Obor Mas, Ansar Rera, juga memberikan apresiasi atas perjalanan koperasi ini yang telah mampu mengembangkan nilai bela rasa dalam lingkungan anggotanya.
Mewakili Pemkab Sikka, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Sikka, Ferdi Lepe, menyampaikan harapannya agar KSP Kopdit Obor Mas semakin aktif mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut.
Ia pun mengajak koperasi untuk bersama-sama pemerintah membantu para pelaku UMKM agar usaha mereka dapat berkembang dan lebih produktif.
“Mari kita bergandengan tangan untuk membantu para pelaku UMKM, sehingga usaha mereka dapat berkembang dengan baik,” ujar Ferdi.
Sementara itu, Ketua Puskopdit Swadaya Utama, Heni Doing, menutup rangkaian pesan dengan optimisme agar Obor Mas semakin sukses, sehingga anggotanya pun bisa lebih sejahtera.
“Dalam usia ini, yang kita bicarakan adalah kesuksesan. Namun, kesuksesan memiliki makna yang berbeda bagi setiap orang. Maka, perlu didefinisikan dengan baik agar semua pihak memiliki arah yang sama,” ungkap Heni Doing.
Lebih lanjut, Heni menjelaskan bahwa sukses bagi lembaga koperasi dapat diukur dari besarnya aset yang dimiliki serta jumlah anggota yang terus bertambah.
Di sisi lain dari perspektif anggota, lanjut Heni, sukses terwujud ketika ada peningkatan taraf hidup setelah bergabung sebagai anggota koperasi. Dalam konteks koperasi, kesuksesan sejati adalah ketika keberhasilan lembaga dan kesejahteraan anggota dapat berjalan beriringan.
“Kesuksesan dalam pelayanan koperasi adalah kesuksesan bersama. Koperasi tidak hanya harus maju secara institusi, tetapi juga harus mampu meningkatkan kesejahteraan para anggotanya,” tambah Heni.