Bawa Andmesh Kamaleng dan Mario G. Klau, Ansy-Jane Bangun Optimisme Anak Muda Kota Kupang

waktu baca 3 menit

Kupang – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut satu Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto (Ansy-Jane) mendatangkan dua orang penyanyi kebanggaan masyarakat Tanah Flobamora yang telah sukses mengharumkan nama Provinsi Kepulauan ini di kancah nasional, yaitu Andmesh Kamaleng dan Mario G. Klau.

Dua penyanyi berdarah asli NTT ini hadir dalam kampanye akbar pertama pasangan nomor urut satu tersebut yang digelar di Ibukota Provinsi NTT, tepatnya di Lapangan Sitarda, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang pada Sabtu (02/11/24) malam.

Dalam orasi politiknya, Ansy Lema mengatakan bahwa Mario dan Andmesh adalah penyanyi kebanggaan masyarakat NTT yang meniti karirnya dari jalan terjal hingga sampai ke puncak blantika musik nasional dan patut dijadikan sebagai teladan bagi anak-anak muda.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa dirinya bersama Jane sengaja membawa Mario dan Andmesh untuk ke Ibukota Provinsi NTT untuk membangun optimisme anak-anak muda yang sedang berjuang mengejar mimpi mereka masing-masing. Menurut pria kelahiran Kota Kupang ini, kesuksesan membutuhkan keringat dan perjuangan.

“Kami bawa Mario dan Andmesh ke sini karena kami sadar dua adik ini adalah kebanggaan kita anak NTT. Kami sengaja bawa mereka ke sini untuk membangun optimisme anak-anak muda NTT bahwa kesuksesan untuk sampai ke puncak adalah mungkin, tetapi harus dengan keringat dan perjuangan,” ucap Aktivis Reformasi 98 tersebut.

Jane Natalia menambahkan bahwa kampanye politik seharusnya menjadi kampanye yang sehat. Kampanye yang dilakukan tidak boleh menjelekkan satu sama lain. Masyarakat adalah tuan yang bisa menilai kualitas calon pelayan yang berkompetisi.

“Kita lakukan kampanye dengan gembira. Tidak dengan menjelek-jelekkan orang lain. Kita hadirkan kampanye yang berkualitas,” jelas Jane.

Tampil pertama dalam kampanye akbar, Mario Klau mengucapkan terima kasih kepada Ansy Lema dan Jane yang selalu memperhatikan anak-anak muda di NTT. Pemenang The Voice 2016 itu mengatakan bahwa dirinya sangat senang mendapat kesempatan untuk menghibur sekaligus memotivasi anak-anak muda.

“Terima kasih Kaka Ansy dan Kaka Jane sudah lihat kami anak NTT, terima kasih banyak. Terima kasih banyak sudah bawa Mario dan Andmesh datang ke sini untuk hibur orang-orang Kupang semua. Beta dengan Andmesh bisa datang ke sini karena Kaka Ansy dan Kaka Jane, sosok yang luar biasa ini,” tutur Mario.

Penyanyi sekaligus pencipta lagu itu mengungkapkan bahwa setelah sekian lama akhirnya ia dapat kembali bernyanyi satu panggung bersama sahabatnya Andmesh Kamaleng. Penyanyi kelahiran Maumere itu mengucapkan terima kasih kepada Ansy-Jane yang telah mempertemukan kembali dirinya bersama Andmesh Kamaleng di satu panggung yang sama.

“Katong dua (kita berdua) sudah berapa tahun sonde (tidak) pernah menyanyi di atas panggung sama-sama. Kak Ansy dan Kak Jane terima kasih banyak sudah bawa Mario dan Andmesh ke sini. Luar biasa,” terang Mario saat tampil bersama Andmesh Kamaleng.

Sementara itu, Andmesh Kamaleng tampil dengan membawakan sejumlah lagu andalannya. Ia memecah teriakan massa dengan lagu pembuka berjudul “Kumau Dia”. Setelah itu, penyanyi asal Kabupaten Alor ini menyanyikan lagu “Talalu Sakit”yang lirik lagunya ditulis dalam Bahasa Kupang.

Selanjutnya, Andmesh Kamaleng menyampaikan pesan inspiratif bagi anak-anak muda NTT yang saat ini sedang berjuang mengejar mimpinya. Dirinya menekankan bagaimana pentingnya persahabatan yang saling peduli dan mendukung satu sama lain.

“Katong dua (kita berdua) dulu naik motor revo sama-sama, sekarang katong sudah ada oto (mobil0. Katong bisa sampe ke titik ini bukan hal yang mustahil, dan teman-teman semua juga bisa sampe di titik ini, beta yakin. Yang penting saling support, saling basayang, sonde boleh iri satu sama lain,” pungkas Andmesh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *