Orientasi Pengurus dan Rapat Kerja Pemuda Katolik Sikka Digelar di SMK Nawa Cita Mego

MAUMERE-Sekolah Menengah Kejuaran Nawa Cita Mego, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka meliburkan Siswa pada hari Sabtu, 14 Juli 2024, demi menerima Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupaten Sikka untuk melaksanakan Orientasi Pengurus dan Rapat Kerja 7 Komisariat Anak Cabang Kecamatan Periode 2024-2027
Paskalis Leonardus, Kepala Sekolah Menengah Kejuaran Nawa Cita Mego, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, yang juga Ketua Komisariat Anak Cabang Kecamatan Mego, mengatakan, ketika Pengurus Kabupaten menetapkan KOMAC Mego sebagai tuan rumah pelaksanaan Orientasi Pengurus dan Rapat Kerja 7 Komisariat Anak Cabang Kecamatan, saya langsung berkoordinasi dengan dewan guru untuk membahas hal dimaksud, puji Tuhan, Rapat Dewan Guru menyetujui SMK Nawa Cita Mego menjadi tempat pelaksanaannya.
“Iya, melalui rapat Dewan Guru, telah menyetujui untuk menggunakan SMK Nawa Cita Mego sebagai tempat pelaksanaan Orientasi Pengurus dan Rapat Kerja Pemuda Katolik 7 Komisariat Anak Cabang Kecamatan, dengan demikian, kami putuskan untuk meliburkan akvitas kegiatan belajar mengajar pada tanggal 14 September 2024”, jelas Paskal.
Lebih lanjut, Paskal menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk dukungan SMK Nawa Cita Mego kepada Kader Pemuda Katolik dalam bahas kerja-kerja Strategis Organisasi selama Periode Kepengurusan.
“Ya, kehadiran Pemuda Katolik di SMK Nawa Cita Mego kami sangat apresiasi. Dengan begitu, civitas akademika dapat mengenal secara langsung eksistensi Pemuda Katolik di Kabupaten Sikka begitupun Pemuda Katolik dapat melihat secara langsung kondisi Sekolah Menengah Kejuaran yang satu-satunya berada di Kecamatan Mego”, terang Paskal.
Bram Kopong, Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Kabupten Sikka menyampaikan, apresiasi setingginya bagi Civitas Akademika SMK Nawa Cita Mego yang bersedia menerima Pemuda Katolik Kabupaten Sikka untuk melaksanakan Orientasi dan Rapat Kerja Pengurus 7 Komisariat Anak Cabang Kecamatan Magepanda, Kangae, Kewapante, Hewokloang, Nelle, Nita dan Kecamatan Paga.
“Selama 3 hari di SMK Nawa Cita, kami bukan saja menggunakan fasilitas sekolah, tapi kami juga dibantu siswa-siswi untuk masak dan lainnya. Ini sangat istimewa,” ungkap Bram Kopong.
Pada sisi lain, Kepala Sekolah juga berkisah tentang lika-liku dalam mengurusi sekolah.
“Ya, kami sudah berdiskusi tentang hal-hal teknis lainnya untuk mensupport pembangunan sekolah. Saya sampaikan, pasca kegiatan, kami akan rapat koordinasi dengan pengurus agar secara bersama kita cai jalan keluar dalam menjawab permasalah yang ada di SMK Nawa Cita Mego”, tutup Bram Kopong.