Sopir Excavator Proyek Jembatan di Sikka Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Kontrakannya di Desa Namangkewa

waktu baca 2 menit
Keterangan foto:Korban saat dievakuasi di RS.St.Gabriel Kewapante.

MAUMERE-Seorang sopir excavator proyek pekerjaan Jembatan Napun Seda ditemukan meninggal dunia di belakang rumah kontrakannya di Dusun Napun Seda, Desa Namangkewa, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, pada Senin (2/9/2024) sekitar pukul 07.00 Wita.

Demikian disampaikan oleh Kasie Humas Polres Sikka, AKP.Susanto dalam keterangan kepada media, Senin (2/9/2024) siang.

Dikatakan AKP.Susanto, korban yang berinisial LDK, laki-laki berusia 46 tahun asal Desa Lamahora Timur, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.
Korban ditemukan oleh Saksi BO (50 tahun) saat hendak membawa tempat air di rumah kontrakan korban.

“Berdasarkan keterangan dari saksi BO bahwa saat itu dia hendak mengantar tempat air ke rumah kontrakan korban. Sesampainya di halaman belakang rumah, dia melihat korban sementara dalam posisi tertidur terlentang di tanah dengan mengenakan handuk berwarna merah,” ujarnya.

Melihat korban dengan posisi tertidur, saksi BO langsung memanggil saksi AEMW (25) untuk melihat korban. Selanjutnya, saksi AEMW pergi memberitahukan kejadian tersebut ke Kepala Desa Namangkewa.

“Mendengar informasi tersebut, Kades Namangkewa langsung melaporkan kejadian itu kepada anggota piket Polsek Kewapante melalui via telepon. Kemudian anggota piket langsung mendatangi TKP,” jelasnya.

Kata AKP.Susanto, polisi bersama masyarakat sekitar membawa korban ke RS.St.Gabriel Kewapante untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Setelah mendapatkan pemeriksaan, menurut keterangan dokter Rs.St.Gabriel Kewapante bahwa korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ujar AKP.Susanto.

Menurut AKP.Susanto, korban selama ini tinggal sendirian di rumah kontrakan dan korban sebagai pekerja sopir alat berat/exavator yang saat ini sedang bekerja di proyek pengerjaan jembatan Napun seda.

Saat ini anggota Polsek kewapante telah menghubungi kontraktor kerja dan keluarga korban di Lembata,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *