Bocoran Survei Indikator Politik Sebut Citra Personal Ansy Lema Lebih Positif Dibanding Simon Kamlasi dan Melki Laka Lena

waktu baca 3 menit

JAKARTA – Hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur 2024 (Pilgub NTT 2024) kembali bocor dan beredar di media sosial. Survei ini dilakukan pada 11-18 Agustus 2024.

Dari survei tersebut tampak citra personal bakal calon Gubernur NTT dari PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema), lebih positif dibanding dua kandidat kuat lainnya, yakni Simon Petrus Kamlasi (Simon Kamlasi) dan Emanuel Melkiades Laka Lena (Melki Laka Lena).

Survei citra personal ini terdiri dari lima kriteria, yakni: perhatian pada rakyat; jujur, bisa dipercaya; bersih dari korupsi; tegas, berwibawa; dan mampu memimpin Provinsi NTT.

Pada kriteria perhatian pada rakyat, sebanyak 83,1 persen responden percaya bahwa Ansy Lema lebih perhatian kepada rakyat NTT ketimbang Melki Laka Lena yang mendapat 78,9 persen dan Simon Kamlasi yang mendapat 73,4 persen.

Kemudian pada kriteria jujur, bisa dipercaya, Ansy Lema juga unggul dengan perolehan 78,9 persen suara responden. Simon Kamlasi menyesul dengan 76,1 persen, baru diikuti Melki Laka Lena dengan 74,7 persen.

Ansy Lema juga unggul pada kriteria bersih dari korupsi, dengan mendapat 64,6 persen suara responden. Sementara Simon Kamlasi ada di posisi kedua dengan 60,0 persen diikuti Melki Laka Lena di posisi ketiga dengan 56,5 persen.

Ansy Lema kembali unggul pada kriteria tegas, berwibawa. Dia ada di posisi pertama dengan 80,0 persen, diikuti Simon Kamlasi dengan 75,4 persen dan Melki Laka Lena dengan 75,2 persen.

Dan terakhir pada kriteria mampu memimpin Provinsi NTT, Ansy Lema mendapat kepercayaan dari 84,0 persen suara responden, unggul cukup jauh dari Melki Laka Lena yang mendapat 79,1 persen, apalagi Simon Kamlasi yang mendapat suara 73,1 persen.

“Tampak citra personal dari Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) lebih positif ketimbang Emanuel Melkiades Laka Lena (Melki Laka Lena) dan Simon Petrus Kamlasi,” demikian kesimpulan Indikator Politik Indonesia.

Terkait survei citra personal itu, Indikator Politik memberikan catatan bahwa responden yang disurvei berdasarkan mereka yang mengetahui nama-nama tersebut yang akan maju dalam kontestasi Pilgub NTT 2024.

Tak hanya itu, survei Indikator Politik Indonesia kali ini juga menghasilkan dalam simulasi Top of Mind atau jawaban spontan responden, elektabilitas tertinggi diperoleh Ansy Lema dengan 10,8 persen. Disusul Melki Laka Lena di posisi kedua dengan 7,2 persen. Sedangkan Simon Kamlasi hanya mampu berada di posisi keenam dengan perolehan 3,2 persen suara.

Indikator Politik mencatat ada kenaikan signifikan terhadap elektabilitas Top of Mind Ansy Lema dibanding survei sebelumnya yang dilakukan pada 9-14 Juli 2024.

Pada survei di bulan Juli itu elektabilitas Ansy Lema ada di angka 6,9 persen, naik jauh lebih tinggi pada survei berikutnya di bulan Agustus yang sebesar 10,8 persen.

Dua kandidat lain, Melki Laka Lena dan Simon Kamlasi, walau sama-sama mengalami kenaikan juga, tapi jumlahnya tidak signifikan. Melki Laka Lena naik dari 6,8 persen menjadi 7,2 persen. Adapun Simon Kamlasi naik dari 2,0 persen menjadi 3,2 persen.

Demikian hasil survei Indikator Politik yang menempatkan Ansy Lema semakin unggul dalam simulasi Top of Mind Pilgub NTT 2024. Tak hanya itu, Ansy Lema juga dinilai paling perhatian pada rakyat, jujur, bisa dipercaya, bersih dari korupsi, tegas, berwibawa, dan mampu memimpin Provinsi NTT.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *