Ingatkan Kopdit Pintu Air Netral dalam Pilkada 2024, Kadis Koperasi NTT: Jangan Berafiliasi dengan Politik Terlalu Jauh Hingga Buat Koperasi Tercemar

waktu baca 2 menit

FLORESPEDIA.ID-Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur, melalui Kepala Dinas Koperasi Nusa Tenggara Timur Adi Mandala, mengingatkan KSP Kopdit Pintu Air untuk bersikap netral dalam kontestasi Pilkada 2024, dan fokus meningkatkan kesejahteraan anggota.

Demikian disampaikan Plt.Kadis Koperasi NT dalam sambutan pada Rapat Anggota Tahunan XXVlll Tahun Buku 2023, Jumat (24/5/2024) sore, di Auditorium Sumur Yakob, Lantai 3 Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air Rotat, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka.

Kepala Dinas Koperasi Provinsi NTT Adi Mandala juga meneruskan pesan Penjabat Gubernur, untuk mengingatkan kepada seluruh Pengurus dan Manajemen KSP Kopdit Pintu Air untuk netral dalam menyambut pesta demokrasi Pilkada di 17 November 2024 mendatang.

“Kita akan pilih gubernur, bupati dan walikota, substansi atau kualitas demokrasi hanya bisa berjalan dan nampak di permukaan yang kita rasakan baik, kalau semua pihak mampu berada pada sikap kenetralan, yaitu kejujuran, keadilan dan tidak berpihak yang sembrono,” tegas Adi.

Lanjut Adi, untuk itu saya mengingatkan kepada Kopdit Pintu Air tolong netral, jangan berafiliasi dengan kepentingan politik sedemikian jauh, sehingga akhirnya membuat Koperasi Pintu Air justru malah tercemar.

“Fokus dari pada koperasi adalah mengupayakan kesejahteraan dan satu satu cara untuk mensejahterakan anggota yaitu mendayagunakan potensi yang ada pada anggota” jelas Adi.

Ia juga mengatakan, mulai hari ini, besok dan seterusnya, kita akan beranjak menuju Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Emas di 2045 itu, kemiskinan ada pada target 0 sampai 0,7 persen artinya tidak ada lagi orang susah.

Lanjut Adi, salah satu cara untuk mengurangi kemiskinan 0 sampai 0,7 persen adalah melalui koperasi, dengan menguatkan sektor real.

“Koperasi tingkat primer yang ada di NTT ada 429, dan saya menjadi Plt. Kadis Koperasi ini baru sebulan, membuka RAT sekitar 53 yang RAT. Tapi dari 53 yang RAT itu diluar Pintu Air, pinjaman macet rata rata sampai 32 persen, banyak anggota yang pinjam habis amnesia,” ujar Adi.

Ia menerangkan, untuk menuju ke Indonesia Emas 2045 tidak ada jalan lain bagi kita, kecuali terus bersinergi, terus berkolaborasi.

“Tidak ada mobil mogok, ditarik oleh mobil yang mogok, mobil yang mogok akan bisa berjalan kecuali ditarik oleh mobil yang baik. Karena itu koperasi harus menjadi lokomotif untuk menarik usaha usaha kecil yang lain,” jelas Adi.

Pantauan media ini, kegiatan tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI Ahmad Zabadi, Pengurus Puskobdit Swadaya Utama, Romanus Woga, Plt.Kepala Dinas Koperasi Propinsi Adi Mandala, Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Sikka, Ferdi Lepe, perwakilan Kantor Cabang KSP Kopdit Pintu Air dan anggota.

Kontributor:Januarius Dunia
Editor:Mario WP Sina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *