Buka RAT Kopdit Pintu Air, Kemenkop: Banyak Koperasi Besar di NTT Tapi Keberadaannya Belum Mampu Sejahterakan Anggota
FLORESPEDIA.ID-KSP Kopdit Pintu Air menggelar Rapat Anggota Tahunan XXVlll Tahun Buku 2023 pada Jumat (24/5/2024) Pagi, di Auditorium Sumur Yakob, Lantai 3 Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air Rotat, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka.
Pantauan media ini, kegiatan tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI Ahmad Zabadi, Pengurus Puskobdit Romanus Woga, Kepala Dinas Koperasi Propinsi Adi Mandala, Penjabat Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Sikka, Ferdi Lepe, Perwakilan setiap Kantor Cabang KSP Kopdit Pintu Air dan Anggota.
Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabadi saat membuka kegiatan, mengatakan, Koperasi harus bisa mendayagunakan segalah potensi yang ada pada anggota.
“Daya ciptanya, karyanya, itu harus digunakan secara berkelanjutan dari waktu ke waktu. Sehingga apa yang kita percayai akan terjadi yaitu bonum comune, kesejahteraan di negara ini khususnya di Sikka ini melalui Pintu Air,” ungkap Ahmad.
Ia juga menerangkan, bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur, punya banyak Koperasi-koperasi besar, harusnya sudah bisa meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik.
“Tapi justru kemudian keberadaannya, tidak mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup yang lebih baik. Ada sesuatu yang harus kita rubah dan kita kembangkan kedepan”, ujarnya.
Lanjut Ahmad, lebih dari 341.251 Orang Anggota Pintu Air pastinya pelaku usaha, dan mereka tidak sekedar membutuhkan pembiayaan.
“Pelaku usaha itu butuh benih, pelaku usaha itu butuh bibit, pelaku usaha itu butuh alat alat produksi, pelaku usaha itu butuh pasar, butuh mitra, butuh ofteker, dan itu tidak bisa dilakukan seperti layanan Koperasi simpan pinjam. Sehingga dibutuhkan pengembangan yang lebih jauh dari upaya ikhtiar kita bersama untuk membangun Koperasi ini. Bagaimana memenuhi kebutuhan anggota yang bersifat non finansial tadi,” jelas Ahmad.
Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano, dalam sambutannya menyampaikan, terimakasih kepada Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI Ahmad Zabadi, karena sudah berkenan hadir membuka Rapat Anggota Tahunan XXVlll Tahun Buku 2023, KSP Kopdit Pintu Air.
Yakobus Jano pada kesempatan itu menyampaikan, KSP Kopdit Pintu Air memiliki, 59 Kantor Cabang, 12 Kantor Cabang Pembantu, 192 kantor unit, 353 kantor kelompok dan 518 titik kumpul.
“Dengan anggota terdaftar Desember 2023 sebanyak 389.935, dan Aset sebesar Rp 2,2 triliun, dengan begitu kita mencanangkan Pintu Air ini hidup seribu tahun lagi,” ujar Jano.
Ia juga menyampaikan target Pintu Air di tahun 2025 Anggota harus mencapai 1 juta, sehingga memerlukan kerja keras ke depan.
“Memang rasanya tidak bisa, tapi kita berjalan bersama Tuhan jadi kita kerja dulu, jangan kita kalah sebelum berperang,” tegas Jano singkat.
Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Pengurus KSP Kopdit Pintu Air dan Para Anggota Pertama Pintu Air, karena dalam 28 Tahun bisa membangun Koperasi Pintu Air yang berkembang sangat pesat.
Alfin menilai, KSP Kopdit Pintu Air memiliki kinerja yang baik, kepemimpinan yang efektif, dan team work yang efektif.
“Dengan adanya anggota sebanyak itu berarti ada kepercayaan dari orang orang untuk menjadi anggota koperasi ini,” ungkap Alfin.
Pada kesempatan itu, Alfin menyampaikan pesan kepada Pengurus Pintu Air agar selalu hati-hati dan selalu awas. Karena menurutnya akhir akhir ini banyak pinjaman online yang mengatas namakan Koperasi.
“Paling rentan itu adalah Awas kredit macet, awas pinjam macet, awas gagal bayar. Masyarakat kita sekarang dengan layanan yang semakin cepat itu membuat kita harus Awas juga disini, karena masyarakat kita lebih cepat ingat ngutang dari pada bayar hutang,” ujar Alfin.
Kontributor:Januarius Dunia
Editor:Mario WP Sina .