Selesai Dikerjakan pada Desember 2023, Ruang Kelas Baru TK Negeri Imakulata Wairita Hingga Saat Ini Tak Bisa Dipakai, Belum Ada Solusi dari Dinas PKO Sikka

waktu baca 3 menit
Keterangan foto:Ruang kelas baru TK Negeri Santa Imakulata Wairita yang belum bisa dipakai usai pengerjaan pada Desember 2023. Foto:Januarius Dunia.

FLORESPEDIA.ID-Bangunan Ruang Kelas baru TK Negeri Santa Imakulata Wairita, di Desa Hoder, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, sampai saat ini belum digunakan oleh pihak sekolah. Padahal bangunan ruang kelas baru TK Negeri ini sudah selesai dikerjakan pada bulan Desember 2023.

Kepala Sekolah TK. Negeri Santa Imakulata Wairita, Ersilia kepada media ini mengatakan, bangunan satu unit ruang kelas baru itu sampai dengan saat ini belum dimanfaatkan oleh pihak sekolah karena menurut tukang pekerja, upahnya belum dibayar lunas oleh kontraktor pelaksana proyek sebesar Rp 6.200.000.

Ersilia menuturkan bahwa pengerjaan satu ruang kelas tersebut selesai pada Desember 2023 lalu. Setelah selesai pengerjaan harusnya sudah ada serah terima sehingga bisa dimanfaatkan ruangan tersebut.

“Ternyata berjalan beberapa bulan kami belum juga mendapatkan titik terang, sehingga kami mencari solusi dengan mengundang Pemdes Hoder, BPD Hoder, Tokoh Masyarakat, Kepala Dusun, RT/RW, Komite Sekolah dan orang tua murid, dan kami mengadakan rapat di tanggal 27 April 2024”, ungkapnya.

Ia menerangkan, pada pertemuan tersebut, mereka mendapatkan solusi, dengan membentuk tim untuk bertemu Kepala Dinas PKO Sikka agar mendapatkan solusi yang terbaik.

“Setelah itu di tanggal 29 April kami bersama Ibu Pj. Kepala Desa Hoder, Perwakilan BPD Hoder, Tokoh Masyarakat, Komite Sekolah, perwakilan prang tua murid, kami bertemu dengan bapak Kepala Dinas PKO Sikka”, ujarnya.

Lanjut Ersilia, dari hasil pertemuan tersebut, solusi terakhir dari Dinas PKO Kabupaten Sikka akan turun bertemu dengan tukang pekerja.

“Sampai dengan ruangan ini belum dipakai karena masih ada kendala administrasi antara kontraktor dengan tukang. Menurut keterangan tukang waktu kita pertemuan di sekolah ini, dia punya tunggakan itu masih Rp. 6.200.000 yang belum dibayarkan kontraktor,” jelas Ersilia.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Desa Hoder, Fidelis Sindel kepada media ini, mengatakan, mereka sudah bertemu dengan Dinas PKO Sikka dan waktu itu bertemu dengan Sekretaris Dinas Jimi Jalo untuk menanyakan kejelasan masalah tersebut.

“Kami kesana dan sampai di kantor Sekretaris PKO panggil saya untuk masuk, sampai di dalam saya jelaskan bahwa menurut tukang uangnya sebesar Rp. 6.200.000 belum dibayar oleh kontraktor sehingga dia belum menyerahkan kunci ruangan ke pihak sekolah,” ungkap Sindel.

Kata Sindel, usai dirinya menyampaikan hal tersebut, Jimi Jalo, menyampaikan, kalau tukang mengatakan sisa uangnya sebesar itu nanti kita akan duduk bersama dengan kontraktor.

Lanjut Sindel, setelah beberapa hari Sekretaris Dinas PKO Kabupaten Sikka Jimi Jalo menyampaikan melalui via telepon bahwa kontraktor tersebut sampai dengan saat itu belum ditemukan.

Kepala Dinas PKO Kabupaten Sikka, Germanus Goleng, ketika dikonfirmasi media ini via telepon, belum memberikan tanggapan.

Kontributor:Januarius Dunia
Editor:Mario WP Sina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *