Proyek Rumah PONED Puskesmas Bola Dari DAK Tahun Anggaran 2022 Senilai Rp 1,4 Miliar Dibiarkan Terbengkalai
FLORESPEDIA.ID-Proyek pembangunan Rumah Pelayanan Obstetri Neotanal Emergensi Dasar (PONED) atau rumah pelayanan bagi ibu dan bayi di Puskesmas Bola, kecamatan Bola, kabupaten Sikka, NTT, dibiarkan terbengkelai.
Hingga saat ini belum dipastikan kelanjutan proyek yang bersumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2022 di Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka.
Proyek Rumah PONED ini dikerjakan oleh CV Kemilau Bahagia dengan Konsultan dari Delta konsultan. Namun proyek ini tak mampu diselesaikan oleh CV Kemilau Bahagia hingga dilakukan pemutusan kontrak oleh PPK Pembangunan Rumah PONED Puskesmas Bola.
Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembanguan Rumah PONED Puskesmas Bola, Gregorius Giovany kepada media mengatakan, terkait proyek pembangunan rumah Poned Puskesmas Bola, pihaknya telah melakukan pemutusan kontrak.
Langkah ini diambil lantaran CV Kemilau Bahagia tidak mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut.
“Kami sedang melakukan analisa penghitungan capaian progres fisik sebagai hak rekanan. Pembayaran baru bisa dilakukan setelah ada pengajuan di perubahan sidang nanti,” ujar Greg.
Dikatakannya, pelaksana pekerjaan sudah diputus kontrakan dengan kondis fisik baru 40 persen. Sementara uang muka proyek sebesar 30 persen.
Sementara itu, Tokoh masyarakat kecamatan Bola, Yohanes Krisotomus menyayangkan bangunan rumah Poned hingga saat ini dibiarkan terbengkalai.
“Proyek itu sudah sangat lama dikerjakan dan terkesan dibiarkan terbengkalai,” ungkapnya.
Krisotomus meminta pemerintah kabupaten Sikka agar segera melanjutkan proyek itu sesuai dengan anggaran yang telah digelontorkan.
“Supaya masyarakat juga tahu, pemerintah benar-benar bekerja. Karena masyarakat akan menilai, proyek yang menelan anggaran begitu besar kenapa tidak diselesaikan sesuai dengan ketentuan,” ujarnya.
“Apalagi Puskesmas Bola dalam Re-Akreditasi sudah naik tingkat sudah paripurna sehingga sarana yang ada harus dilengkapi,” tambah Krisotomus.
Hal senada diungkapkan Camat Bola, Yohanes Impirinus. Ia mengatakan, pemerintah kecamatan telah menyampaikan terkait kondisi bangunan rumah PONED tersebut, namun hingga saat ini belum ditindaklanjuti.
Kata Impirinus, pihaknya telah menyurati secara resmi. Dalam setiap kesempatan apapun telah disampaikan terkait kondisi bangunan ini.
“Bahkan pada saat Re-Akreditasi Puskesmas Bola juga kita sudah sampaikan kondisi bangunan ini, ” ujarnya.