Peringati HUT Imigrasi ke-74, Imigrasi Maumere Bantu Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki laki
LARANTUKA- Rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun Imigrasi ke-74 masih terus berlangsung saat ini. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere di bawah Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, yang dipimpin oleh Marciana Dominika Jone melaksanakan Bakti Sosial kepada Korban terdampak Letusan Gunung Berapi Lewotobi Laki laki di Kecamatan Wolanggitang Kabupaten Flores Timur dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke-76, Senin (22/01/2024).
Kegiatan bakti sosial kepada para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki ini merupakan wujud empati dari pegawai Kantor Imigrasi Maumere. Dana digunakan untuk bakti sosial itu dihimpun dari sumbangan sukarela dari jajaran pegawai Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere.
Kepala Seksi Inteldakim Andi Saputra Harahap yang mewakili Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere, Eko Julianto Rahmad, menyerahkan paket bantuan tersebut. Turut hadir Kepala Sub Seksi Lantaskim, Arter Meyvan Roring dan mendampingi Kepala dan Kepala Seksi Inteldakim serta pelaksana Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere.
Kepala Seksi Inteldakim Andi Saputra Harahap, mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah pemberian bantuan sosial bagi korban bencana agar kelangsungan hidup korban dapat dipenuhi sesuai dengan kebutuhan dasar minimal melalui pemulihan kondisi sosial psikologis, meningkatkan kemampuan ekonomi, dan membuka informasi dan/atau akses terhadap sumber dan potensi kesejahteraan sosial dan menciptakan rasa saling mengasihi sesama.
“Berbagi terhadap sesama juga memiliki manfaat diantaranya meningkatkan rasa peduli, menularkan kebaikan kepada orang lain menanamkan kebahagiaan batin dan dapat lebih memaknai arti kehidupan”, ujar Andi Saputra Harahap.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Flores Timur, Anselmus Yohanes Maryanto, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere serta jajaran yang membantu para korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.