RAT ke-39, Tokoh Koperasi Nasional Sebut Kopdit Obor Mas Telah Terapkan 10 Kunci Sukses Credit Union
MAUMERE-KSP Kopdit Obor Mas menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-39 Tahun Buku 2022 pada Senin (29/05/2023) pagi, bertempat di Hotel Wailiti Maumere, Kabupaten Sikka.
RAT XXXIX Tahun Buku 2022 ini mengusung tema “Revitalisasi Peran Anggota Melalui Pemberdayaan Kelompok Sahabat Obor Mas Dalam Mengembangkan Usaha-Usaha Sektor Riil Anggota Serta Mengoptimalkan Pelayanan Guna Mewujudkan KSP Kopdit Obor Mas Yang Sehat, Aman, Unggul Dan Berdaya Saing Tinggi”.
Pantauan media ini, RAT secara resmi dibuka oleh Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo yang ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam sambutan membuka kegiatan, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, menyampaikan apresiasi atas pelbagai terobosan yang dilakuan KSP Kopdit Obor Mas yang berpartisipasi aktif melakukan pelbagai inovasi memajukan ekonomi anggota.
Bupati mengakui bahwa sekitar 70 warga Kabupaten Sikka sudah menjadi anggota Koperasi, termasuk KSP Kopdit Obor Mas.
“Saya harap agar koperasi yang ada di Kabupaten Sikka, termasuk Obor Mas membuka peluang bisnis bagi anggota agar mereka maju dalam usaha mereka. Kerja sama mesti ditingkatkan, kemiskinan diatasi. Kemiskinan anggota jangan terlalu lama. Upayakan pada tahun ketiga kemiskinan anggota bisa diatasi,” ujar Bupati Roby Idong.
Sementara itu, Tokoh Koperasi Nasional yang juga Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga dalam sambutan mengatakan, setiap tahun, ia mendapat undangan dari Kopdit baik dari Flores, dari Timor mapun dari Pulau Jawa. Pengalamannnya mengadiri RAT, dari sisi buku laporan RAT dari semua yang ia hadiri, Obor Mas punya buku laporan yang paling tebal dari semua lainnya.
“Laporan RAT tebal beda dengan kopdit-kopdit lain. Tetapi untuk apa, setelah kita membaca, laporan ini tebal, njlimet, detail dan berbobot. Kita membaca laporan ini, apa saja informasi yang dicari ada semua,” ungkapnya.
Romanus Woga juga mengatakan, KSP Kopdit Obor Mas selama ini telah menerapkan kinerja usaha sesuai 10 faktor kunci sukses Credit Union (CU) yang berlaku di Asosiasi Koperasi Kredit Asia.
Menurutnya, penerapan ini membawa dampak positif bagi pertumbuhan usaha koperasi satu-satunya penyalur KUR di NTT ini yang bertumbuh sangat pesat, khususnya selama tahun buku 2022.
Romanus Woga yang juga Wakil Bupati Kabupaten Sikka pada kesempatan ini menyebut ada 10 faktor kunci sukses usaha koperasi kredit sesuai standar CU Asia.
Pertama, Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Ia menilai Obor Mas telah menerapkan faktor kunci ini yang ditandai dengan adanya komposisi pengurus yang berjenjang pendidikan dari sarjana muda hingga magister/S2, dan SDM Pengawas yang berjenjang hingga doktor dan kinerja mereka sangat baik.
Kedua, Kepercayaan anggota. Untuk Faktor kunci ini, Romanus Woga memuji kepercayaan anggota kepada Kopdit Obor Mas yang ditandai dengan adanya penambahan anggota baru selama tahun Buku 2022 sebanyak 17.116 orang atau total anggota hingga akhir tahun baku 2022 sebanyak 137.724 orang.
Ketiga, pelayanan yang berkualitas. Menurut Romanus Woga Kopdit Obor Mas telah memberikan pelayanan yang berkualitas yang ditandai dengan indikator tingginya simpanan saham dan non saham, penambahan anggota yang signifikan; tingginya pinjaman yang beredar, dan tingginya aset.
Keempat, Jaringan yang memadai. Ia memuji Obor Mas karena telah membentuk jejaring kerja yang memadai hingga ke desa/kelurahan dam tersebar pada 22 kantor cabang di seluruh NTT.
Kelima, menjadi batu penjuru. Romanus Woga menyebut Kopdit Obor Mas menjadi batu penjuru yang ditandai dengan adanya pelayanan hingga ke masyarakat dengan skor nilai 10.
Keenam, kepengurusan yang kompak dan kuat. Menurutnya, Obor Mas telah menerapkan faktor kunci ini yang ditandai adanya kekompakan dan kerja sama di antara pengurus, pengawas dan para pihak lainnya.
Ketujuh, produk-produk anggota. Untuk faktor kunci ini, ia mengapresiasi aneka produk Obor Mas sehingga menghasilkan pertumbuhan usaha koperasi yang luar biasa.
Kedelapan, persyaratan pinjaman tidak berbelit-belit yang ditandai sekitar 18.000 anggota yang dilayani peminjaman, dan hanya sekitar 35 orang yang tidak dilayani.
Kesembilan, Kantor yang strategis. Kata Romanus Woga, dari letak kantor-kantor cabang KSP Kopdit Obor di sejumlah kabupaten di NTT ditemukan fakta masih banyak kantor yang letaknya belum strategis. Ia menyebut ada beberapa memang kantor cabangya sudah strategis seperti Cabang Utama Lembata, dan Cabang Utama Nagekeo.
Kesepuluh, media komunikasi. Terkait faktor kunci terakhir ini, Romanus Woga mengakui bahwa Obor Mas belum memiliki media komunikasi khusus.
“Secara keseluruhan, saya berikan penilaian 85% atau sangat memuaskan untuk kinerja KSP Kopdit Obor Mas yang bila acuannya pada standar sesuai ketentuan Koperasi Kredit Asia. Penilaian ini sangat tinggi. Karena itu, saya menyampaikan profisiat untuk KSP Kopdit Obor Mas.,” ujar Romanus Woga.