Tekad PS Malaka Pupus Usai Kalah dari Persebata Lembata Lewat Drama Adu Penalti Liga 3 ETMC
LEMBATA-Laga penuh gengsi antara tuan rumah El Tari Memorial Cup 2022, Persebata Lembata vs juara El Tari Memorial Cup 2019 PS Malaka, berakhir untuk kemenangan sang tuan rumah melalui drama adu penalti.
Gemuruh sorak sorai suporter di GOR 99 Kota Lewoleba, mengiringi selebrasi para punggawa Persebata Lembata, ketika Richard Bere pemain PS Malaka gagal mengeksekusi penalti.
Kegagalan Richard memastikan kemenangan Persebata Lembata karena rekannya, Diki Jehaman, sebelumnya, juga gagal mengeksekusi penalti.
Kegagalan Richard memastikan kemenangan Persebata Lembata karena rekannya, Diki Jehaman, sebelumnya, juga gagal mengeksekusi penalti.
Richard pun terdiam sembari menutup wajahnya dengan kostum kebanggaan PS Malaka yang ia kenakan.
Padahal di awal PS Malaka memulai drama adu penalti dengan tenang.
Pandang pertama dari PS Malaka, Yoko Jehaman, sang kapten, membuat suporter Persebata Lembata terdiam.
Begitu juga penendang kedua, Antonius Bria, sukses getarkan gawang Persebata Lembata.
Kegagalan PS Malaka dimulai pada penendang , yakni Diki Jehaman. Tendangan Diki melambung dan membentur mistar gawang.
PS Malaka sedikit bernafas lega, penendang berikutnya, Ananias Rae, mampu menjebol gawang Persebata Lembata.
Sayangnya, penendang berikutnya, Richard Bere, gagal. Sepak bolanya terlalu lemah dan mudah dibaca penjaga gawang Persebata Lembata.
Sedangkan dari kubu Persebata Lembata, yakni Mas Pati, Sebastianus Wetu, dan Yohanes Kopong, sukses menjebol gawang PS Malaka.
Hasil ini membawa Persebata Lembata ke babak perempat final. Di babak perempat final, Persebata Lembata akan bertemu Persami Maumere.
Jalannya Pertandingan
Tensi tinggi pertandingan PS Malaka vs Persebata Lembata yang berlangsung di GOR 99 sudah nampak sejak menit-menit awal.
Menit ke 9, Persebata Lembata mendapat peluang melalui tendangan bebas. Sayangnya umpan tendangan bebas yang akurat gagal dimaksimalkan menjadi gol. Sundulan pemain Persebata mampu diantisipasi oleh penjaga gawang PS Malaka.
Keasyikan menyerang, Persebata Lembata justru kecolongan di menit ke 14. Sebuah serangan balik cepat dari PS Malaka, berbuah gol.
Serang balik mematikan itu, dari sisi kiri pertahanan PS Malaka. Yoko Jemahan, penyerang PS Malaka melakukan solo run, menyisir dari sisi kiri.
Saat seorang pemain Lembata yang berupaya mengejar Yoko mendekat, sementara penjaga gawang keluar dari mulut gawang, Yoko mencungkil bola dengan kaki kanannya.
Bola jatuh tepat di sudut kanan gawang. Gol ini pun disambut gembira oleh pemain dan tim official PS Malaka.
Yoko pun melakukan selebrasi dengan membuat tanda salib sembari berlari kembali ke area pertahanan PS Malaka.
Pasca gol itu, Persebata Lembata meningkatkan intensitas serangan. Namun, mereka sulit menembus area kotak penalti PS Malaka.
PS Malaka yang lebih banyak mengandalkan counter attack, nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke 29. Beruntung bola masih melebar dari gawang.
Memasuki menit 58 babak kedua seorang pemain Persebata Lembata dilanggar di kotak penalti.
Aprilio Making, melangkah pasti ambil alih tendangan penalti. Namun, tendangannya mampu ditepis penjaga gawang.
Tidak putus asa, Persebata Lembata terus melancarkan serangan.
Menit 65, sebuah peluang via tendangan pojok di heading dengan sempurna oleh Arsenius Ola, Kapten Persebata Lembata. Skor imbang 1-1.
Persebata Lembata kembali menciptakan gol di menit ke 101 babak extra time, melalui kaki Mas Pati, dari sisi kanan gawang PS Malaka.
Hanya berselang dua menit, PS Malaka membuat Persebata Lembata terdiam. Tendangan voli Diki Jehaman, dari kotak enam belas, menggetarkan gawang Persebata Lembata. Skor 2-2 bertahan hingga akhir laga babak ekstra time dan dilanjutkan dengan adu penalti. Persebata Lembata, yang bermain di hadapan ribuan pendukungnya akhirnya memastikan langkah menuju perempat final Eltari Memorial Cup 2022.
Sementara itu Pelatih Kepala Persebata Lembata Hasan Haju pun mengungkap bahagia.
Dia bangga dengan capaian Persebata yang dilakoni anak asuhnya. Baginya, kemenangan Persebata melalui drama adu pinalti sungguh mendebarkan.
“Kami maksimal menekan setiap lini PS Malaka dan itu berjalan maksimal. Kami pun konsisten berjuang dan akhirnya bisa samakan kedudukan dan menang,” katanya usai pertandingan.
Hasan juga mengaku, permainan di waktu normal dan ekstra time 2×15 antara antara kedua kesebelasan berjalan dengan tensi tinggi.
Meski begitu, ia bangga dengan rekor mengalahkan juara bertahan Malaka lewat drama adu penalti.
Hasan pun menaruh respect kepada para pemain PS Malaka, karena sudah menunjukan fair play selama bertanding.