Duet Kembar Kakak Adik Bawa Persebata Lembata Menang Atas Platina FC di ETMC 2022
LEMBATA-Persebata Lembata berhasil menang 2-1 atas Platina FC dalam pertandingan penyisihan grup B penyisihan grup El Tari Memorial Cup 2022 di GOR 99, Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Senin (13/09).
Namun publik Lembata sempat terhenyak saat Fajar Bahy, striker Platina FC terlebih dulu menggetarkan jala Persebata Lembata tuan rumah El Tari Memorial Cup itu, saat laga baru berjalan 22 menit.
Selain membutuhkan kemenangan untuk menambah koleksi poin di fase grup B, tim tuan rumah juga tak mau kehilangan muka kalau kalah dari Platina FC. Klub asal Kota Kupang itu diisi para pemain dari Lembata dan Flores Timur.
Pelatih mereka pun merupakan duet pelatih asal Flores Timur dan Lembata yakni Geril Hayon dan Wilem Senegal Waleng.
Syukurnya, duo saudara kembar Luis dan Cesar Making berhasil menyelamatkan Persebata Lembata dari kekalahan.
Pada menit ke-27, Luis Making yang bermain di posisi sayap kanan terlebih dahulu mencetak gol dari titik putih usai handsball di dalam kotak penalti Platina FC.
Pola permainan anak-anak Sembur Paus mulai terbentuk setelah Luis mencetak gol.
Duet lini tengah Karolus Domaking dan Yohanes Sole Ihing dengan ciamik mengatur tempo permainan dari kaki ke kaki.
Walhasil, gol kedua yang dinantikan pun datang pada menit ke-34 melalui sontekan kaki kiri Cesar Making yang mengoyak jala kiper Platina FC, Andreas Baran.
Persebata Lembata terus menekan Platina FC yang kelihatan mulai kehabisan tenaga.
Namun tak ada gol yang tercipta hingga wasit Tobias Besi meniup peluit panjang. Kemenangan Karolus Domaking dkk dirayakan ribuan suporter Persebata Lembata yang memenuhi Stadion Gelora 99.
Pelatih Kepala Persebata Lembata, Hasan Haju ikut larut dalam kegembiraan suporter.
“Setiap pertandingan, kami anggap final. Kami ingin tetap konsisten. Kami selalu ingin menang,” ujar Hasan gembira.
Setelah pertandingan kedua ini, dia dan tiga asisten pelatihnya tetap akan melakukan evaluasi. Menurut dia, skill dan speed (kecepatan) anak asuhnya perlu dipacu lagi.
Setelah pertandingan kedua ini, dia dan tiga asisten pelatihnya tetap akan melakukan evaluasi. Menurut dia, skill dan speed (kecepatan) anak asuhnya perlu dipacu lagi.
“Skill dan speed masih di bawah standar. Powernya belum kelihatan nanti ada menu latihan khusus,” tandas Hasan.
Sementara itu, di grup A, Persebata Lembata sudah mengumpulkan empat poin dari sekali menang dan sekali seri.
Di laga terakhir, Persebata Lembata akan melawan Perserond Rote yang sudah memastikan tiga poin setelah kalahkan Bintang Timur Atambua pagi tadi.