Yayasan FREN Persiapkan Orang Muda Sikka Melalui Pelatihan Kesiapan Kerja dan Wirausaha
MAUMERE, FLORESPEDIA.ID – Sekitar kurang lebih 20an pemuda dan pemudi dari dua kecamatan di Kabupaten Sikka mengikuti program Energi yang dilaksanakan oleh Yayasan Flores Children Development (FREN) bertempat di Betesda, Desa Waiara, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka, Rabu (22/6).
Kegiatan berupa pembuatan minyak kelapa murni atau VCO itu diberikan oleh fasilitator Remigius Nong dan diikuti oleh puluhan pemuda dan pemudi dari Kecamatan Hewokloang dan Kecamatan Waigete.
Selama kegiatan berlangsung, mereka terlihat begitu antusias mengikuti rangkaian penjelasan dan tahapan-tahapan yang harus dilakukan dalam pembukaan minyak kelapa murni atau VCO.
Salah seorang peserta program dari Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang, Sulis Dwi Pranata Kimang, usai kegiatan tersebut mengaku setelah mengikuti pelatihan tersebut, dirinya mengetahui cara pembuatan minyak kelapa murni atau VCO.
“Sebelum saya hanya pernah dengar dari orang-orang tua yang pernah buat VCO, setelah dari sini, saya bisa ajarkan teman-teman saya yang lain untuk proses pembuatan VCO ini,” ujar Sulis.
Sementara itu, Veronika Dadul, salah satu pendamping anak muda dari Desa Pogon, Kecamatan Waigete, mengaku sejauh ini kegiatan-kegiatan di desa dampingan Child Fun melalui Yayasan Fren termasuk di Desa Pogon berjalan baik.
“Karena, ada kegiatan macam-macam seperti forum anak muda, terus ada pelatihan seperti hari ini dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan yang mendukung anak muda dalam hal pengembangan diri,” ujar Veronika.
Terkait pelatihan pembuatan VCO, Veronika mengaku bahwa berjalan lancar dan para peserta yang didominasi oleh kaum muda ini mempunyai kemauan untuk bisa menghasilkan minyak kelapa murni sendiri dan melatih teman-teman mereka yang tidak sempat mengikuti kegiatan tersebut.
“Pelatihan hari ini sangat bermanfaat bagi anak-anak dan juga kami pendamping,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Yayasan FREN, Heriawan kepada media ini menjelaskan bahwa program Energi ini menyasar orang muda yang difokuskan untuk kesiapan kerja kaum muda baik di berwirausaha maupun di dunia kerja.
“Kegiatan hari ini merupakan tindak lanjut kami setelah kegiatan pelatihan tentang kesiapan kerja orang muda mulai dari kecakapan hidup, latihan bagaimana untuk mereka masuk di dunia kerja, masuk ke dunia usaha sedangkan yang tadi itu lebih kepada dunia usaha,” jelas Heriawan.
Untuk pelatihan pembuatan VCO dilaksanakan selama satu hari dan akan dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan produk berbahan dasar tomat seperti selai tomat dan manisan tomat dengan peserta yang berbeda.
Kontributor : Albert Aquinaldo