Kopdit Swasti Sari Gelar Sosialisasi Pelayanan Prima di Lapas Lembata
Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima dari Kopdit Swasti Sari di Lapas Kelas III Lembata. Foto : Istimewa
LEMBATA, FLORESPEDIA-id – Koperasi Kredit (Kopdit) Swasti Sari Cabang Lewoleba menggelar sosialisasi Budaya Pelayanan Prima di lingkup Lapas Kelas III Lembata, Kamis (24/3).
Kepala Lapas Lembata melalui Kasubsi Pembinaan Yesriel K.I. Bana mengatakan, pelayanan prima yang selama ini dipraktikkan oleh lembaga keuangan bakal menjadi panduan bagi petugas Lapas sebagai contoh sewaktu memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun Warga Binaan.
“Apresiasi kepada Kopdit Swasti Sari karena telah memberikan sosialisasi Budaya Pelayanan Prima kepada para ASN dan Petugas Lapas agar kedepannya pelayanan terbaik bisa diberikan kepada masyarakat dan WB,” katanya dalam sambutan pembuka di Lapas Kalas III Lembata.
Manajer Kopdit Swasti Sari Cabang Lewoleba, Katharina Anggilia Ina Tadon menjelaskan, seluruh ASN perlu memiliki dan menerapkan jiwa melayani kepada masyarakat.
Setiap ASN harus mampu menanamkan pemikiran, bahwa mereka adalah pelayan bagi masyarakat.
“ASN ibarat penjual dan masyarakat sebagai customernya, ASN adalah teller dan masyarakat adalah nasabahnya,” terang Anggilia.
Baginya, pelayanan prima memang sudah selayaknya diberikan kepada masyarakat dan patut dipraktikkan dalam dunia kerja.
“Setiap ASN harus care atau peduli dengan lingkungan dan masyarakat yang dilayani, selain itu setiap pekerjaan juga harus selalu berorientasi pelayanan,” tambahnya.
Ia pun katakan, semua fasilitas yang digunakan untuk pelayanan publik harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Segmen pengguna layanan harus di analisa dan fasilitas yang diberikan harus disesuaikan dengan segmen masyarakat tersebut.
Sebagai informasi, penerapan budaya pelayanan prima ini bukan hanya sekedar untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) tetapi harus dilaksanakan seluruh ASN Lapas Lembata yang merupakan pelayan masyarakat.