Demi Pemulihan Ekonomi, Pemkab Sikka Akan Bangun Dermaga Feri
MAUMERE – Dalam rangka pemulihan ekonomi di Kabupaten Sikka, tahun 2022 pemerintah membebaskan lahan 2,5 hektar di Maulo’o Kecamatan Paga, untuk pembangunan Dermaga Feri.
Sesuai rencana tahun 2023, pemerintah akan membangun Dermaga Feri yang akan disinggahi kapal Roro seperti KM Dharma Lautan dan KM Rucika yang bisa memuat kendaraan ke Jawa.
Demikian dikatakan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo, Selasa (25/1) saat meresmikan jembatan TROI di Desa Korobhera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, NTT.
“Untuk pemulihan ekonomi, kita akan bangun dermaga feri. Saat ini sementara proses pembebasan lahan seluas 2,5 hektar di Ailiba Maulo’o,” kata Bupati Sikka.
Bupati Sikka menjelaskan, apabila Dermaga Ailiba selesai dikerjakan maka kapal Roro akan dialihkan dari Pelabuhan L Say Maumere ke Pelabuhan Ailiba Maulo’o di Kecamatan Paga.
Menurut Bupati Sikka, berdasarkan hasil kajian, bahwa jarak dari Pelabuhan Perak Surabaya lebih dekat ke Pelabuhan Ailiba Kecamatan Paga dibandingkan dengan jarak ke Pelabuhan L Say Maumere.
Ambisi itu lanjut Bupati Sikka adalah untuk menunjang perekonomian masyarakat. Dimana hasil pertanian seperti pisang dan kelapa dari Kecamatan Paga sudah bisa dijual langsung ke Surabaya.
Dalam melakukan pemulihan ekonomi, pemerintah akan mengundang para investor untuk berdatangan di Kabupaten Sikka. Tujuannya adalah untuk bersama sama membangun Sikka menjadi lebih baik
Oleh karena itu diharapkan dukungan dan partisipasi masyarakat. Termasuk apabila ingin memberikan masukan kepada pemerintah silahkan bertemu Bupati Sikka baik di rumah ataupun di kantor
Dalam kesempatan yang sama anggota DPRD Kabupaten Sikka, Benediktus Lukas Raja menegaskan bahwa di tengah terjadi krisis keuangan bagi daerah akibat Covid 19, pemerintah terus melakukan inovasi baru.
“Kita semua tahu, bahwa saat ini keuangan daerah kota sedang goyah akibat Covid 19, tetapi pak Bupati terus membangun dan terus berjuang untuk masyarakat,” kata Dikky Raja.
Kontributor :Athy Meaq